Saat ini kian maraknya pilihan model knalpot yang beredar dipasaran, mulai full system hingga model slip on. Dan knalpot menjadi jujukan pertama penggantian oleh si penunggang motor.
Full system merupakan penggantian knalpot secara total, mulai header sampai dengan muffler. Sedangkan slip on, penggantian hanya pada bagian muffler saja. Header tetap menggunakan bawaan motor. Kedua tipe knalpot ini memiliki keunggulan masing-masing. Baik dari power maupun kemudahan dalam pemasangan. Jika pengen yang lebih simple yha slip on saja.
Model Full System
Proses penggantian slip on, cukup melepas muffler orisinil dan mengganti dengan after market yang dikehendaki. Desain muffler sudah disesuaikan dengan baut pengunci dan dudukan pada pipa knalpot dan pangkon pada rangka. Tak perlu mencopot header, yang harus melepas dari mulai baut pengunci knalpot ke mesin, sampai dudukan header pada rangka. Penggunaan model slip on juga mempermudah dalam gonta ganti merek. Karena sudah disesuaikan dengan pipa dari motor aslinya, penggantian model slip on bisa dilakukan sendiri oleh penunggang motor.
Model Slip on
Untuk tipe full system, proses pemasangan akan lebih rumit. Paling tidak prosesnya lebih lama. Ada beberapa bagian yang harus dibongkar, mulai dari mur header pada mesin sampai dengan baut pengunci header ke rangka.
Dalam segi kualitas suara, kedua henis knalpot ini berbeda. Model slip on memiliki suara jauh lebih lembut. Komposisi suara bass yang lembut lebih dominan dibanding full system. Hal ini disebabkan oleh material pada header berbeda. Umumnya header asli motor agak tebal. Demikian pula dengan diameter dalamnya yang lebih kecil dibanding full system. Sehingga membuat kecepatan gas buang pada ujung belakang sebelum muffler lebih rendah. Speed exhaust gas sudah dikurangi sejak dari header yang menempel pada mesin. Kecepatan berangsur-angsur berkurang pada bagian belakang header. begitu juga dengan tekanannya yang turun secara perlahan.
Kedua penyebab hal tersebut adalah ketebalan header dan diameter yang lebih kecil membuat frekuensi suara lebih rendah sehingga kualitas suara yang diukur dengan satuan decibel pun jauh lebih rendah. Ketika ngomong full system artinya berbicara satu set header hingga muffler dengan material yang berbeda dari bawaan motor. Pipa header lebih tipis begitu juga dengan diameter header yang lebih besar.
KARAKTER MESIN
Selain pembeda dari kemudahan pemasangan dan kualitas suara, kedua tipe knalpot ini memiliki karakter power yang jauh berbeda. Tipe slip on memiliki power lebih lembut. Hal itu disebabkan dimensi header masih menggunakan asli motor. Jadi karakter masih mirip seperti knalpot standar. Walaupun demikian, tipe slip on tetap memiliki pengaruh terhadap performa mesin. Terutama pada putaran mesin yang jauh lebih ringan. Penambahan tenaganya memang tidak terlalu besar berkisar 0,5 dk tergantung dari mesinnya itu sendiri. Torsi diputaran menengah lebih baik, untuk mendahului kendaraan didepannya, tidak perlu memancing putaran mesin lebih tinggi, cukup buka gas, power langsung keluar. Yang lebih penting, karakter knalpot model slip on jauh lebih bersahabat terhadap setting mesin. Tidak perlu ganti spuyer untuk karburator. Sedangkan untuk motor injeksi tidak memerlukan penambahan piggy back.
Berbeda ketika berbicara full system. Penggantian dengan knalpot tipe ini akan mengubah jauh karakter mesin. Jauh lebih mengentak dari slip on. Hal itu disebabkan terjadinya perubahan karakter gas buang pada bagian dalam header, dan itu berpengaruh terhadap efisiensi volumetric pada mesin. Karakter knalpot full system lebih galak pada putaran atas, putaran bawahnya pun lebih ringan. Dibeberapa tipe knalpot full system perubahan karakter mesin sudah terjadi sejak putaran bawah, Mesin lebih galak. Namun sering terjadi. penggunaan knalpot full system akan mengubah karakter grafik mesin. Umumnya torsi maksimum dan power tertinggi berada di putaran yang lebih tinggi dari knalpot slip on. Dengan demikian, dibutuhkan putaran agak lebih tinggi ketika melakukan aksi menyusul kendaraan didepannya.
Pengaruh terhadap performa mesinpun cukup banyak. Perubahan tenaga diputaran atas akan membawa perbedaan antara hingga mencapai 1 dk dengan settingan yang benar. Beberapa merk bahkan mengklaim lebih dari 2 dk, asal kondisi mesin dan settingan benar-benar tepat. Penggantian knalpot dengan model full system akan membawa dampak pada berubahnya komposisi spuyer pada mesin karburator. Demikian pula dengan motor injeksi, yang mengharuskan untuk memasang alat tambahan, yakni piggy back agar komposisi semprotan injector berubah.
Dibeberapa knalpot ada pula yang berpromosi penggantian dengan tipe full system merek tersebut, tidak lagi memerlukan perubahan spuyer atau semprotan injector. Namun kondisi tersebut tidak dapat menguras potensi mesin yang ada.
gan ane pengguna cb150r dan make kenalpot WRX, kira" kenalpot slip on merk apa yang cocok dengan diameter leher WRX ya gan?? yang suaranya lebih adem, soalnya menurut ane silincer wrx masih terlalu keras buat ane, maklum di perumahan ngga enak lewat gang.. makasih,
gan ane make cbr 150 dual eyes udh gnti kenalpot hm1 nah itu ada kabel sensor 02 di kemanaiin ya gan? ngerusak tah kalau misalnya gua gamake itu kabel sensor 02 info sih gan khawatir nih
gan ane make cbr 150 dual eyes udh gnti kenalpot hm1 nah itu ada kabel sensor 02 di kemanaiin ya gan? ngerusak tah kalau misalnya gua gamake itu kabel sensor 02 info sih gan khawatir nih
gan ane pengguna cb150r dan make kenalpot WRX, kira" kenalpot slip on merk apa yang cocok dengan diameter leher WRX ya gan?? yang suaranya lebih adem, soalnya menurut ane silincer wrx masih terlalu keras buat ane, maklum di perumahan ngga enak lewat gang.. makasih,
ReplyDeletePake nobi ijo gan dia dual sound buat pelan dia adem buat ngegas baru deh keliatan sangarnya ane juga pake cb 150 r
Deletegan ane make cbr 150 dual eyes udh gnti kenalpot hm1 nah itu ada kabel sensor 02 di kemanaiin ya gan? ngerusak tah kalau misalnya gua gamake itu kabel sensor 02 info sih gan khawatir nih
ReplyDeletegan ane make cbr 150 dual eyes udh gnti kenalpot hm1 nah itu ada kabel sensor 02 di kemanaiin ya gan? ngerusak tah kalau misalnya gua gamake itu kabel sensor 02 info sih gan khawatir nih
ReplyDeleteGan kalau motor bajaj pulsar 220F klau make kenalpot slip on yg cocok yg mana ya?
ReplyDeleteGan bengkel knalpot di Malang yg bagus dimana?
ReplyDeleteGan bengkel knalpot di Malang yg bagus dimana?
ReplyDeleteGan bengkel knalpot di Malang yg bagus dimana?
ReplyDelete