MSFC | Malang Street Fire Community

Komunitas Honda CB150R Street Fire Malang

Siaga Musim Hujan Dan Banjir

No comments

Cuaca sudah mendung-mendung kelabu gan, kelihatannya sebentar lagi sudah waktunya musim hujan. Siap-siap gan yang daerahnya rawan banjir, siapkan mental dan tenaga untuk menghadapi musim hujan.he9….Karena motor mogok bisa bikin galau. Nih….mimind carikan info cara menerjang banjir dan mengatasi motor injeksi mogok akibat banjir.



Jika memang harus menerjang banjir, ada teknik khusus agar air tak masuk ruang bakar melalui knalpot. Tahan gas di posisi gigi satu supaya rpm tinggi dengan memainkan kopling. Kalau bisa jangan berhenti. ”Risikonya, kampas kopling kemungkinan besar kena dan habis. biayanya akan cukup murah jika dibandingkan mesin mati di tengah jalan dan terjadi water hammer.

Jika kendaraan mati di tengah banjir, paling bijak adalah tidak menyalakannya kembali, karena dikhawatirkan air sudah masuk ruang bakar. Bawa ke bengkel terdekat, copot busi, dan lubangnya disemprot angin bertekanan tinggi dengan harapan air keluar semua sampai habis.

Sambil diputar crank as pakai tangan, terus semprotkan angin, sampai gerakan piston lancar kembali. Kemudian oli dibuang, dan ganti dengan oli biasa untuk membilas. Putar pakai tangan selama 10-15 menit, lalu ganti oli lagi sekaligus filternya.

Yang juga penting adalah memperhatikan letak air intake. Pada sepeda motor sport injeksi biasanya terletak di tengah, atau di bawah jok. Kalau diperkirakan air tidak sampai posisi air intake, kemungkinan bisa melibas banjir. Tapi kalau sudah mencapai posisi itu, jangan sekali-kali menerjangnya.

No comments :

Post a Comment

ECU (Electrical Control Unit)

No comments




ECU (Electrical Control Unit) pasti sudah tidak asing lagi bagi agan2 pengguna motor injeksi. Pada sebuah kendaraan ECU ini bertugas me-manage mesin secara keseluruhan, baik itu mengatur pasokan bahan bakar dan udara kemudian pengapian Dll. dalam perkembangan nya fungsi ECU pun semakin banyak seperti mengatur buka tutup katup secara variabel dan melakukan kontrol gas buang agar lebih ramah lingkungan bahkan suspensi dengan banyak penambahan komponen-komponen pendukungnya.






Dalam gambar ini paling tidak ada 9 sensor. Sensor sensor ini akan mengirimkan data ke ECU dan ECU akan memerintahkan actuator agar bekerja efisen dan efektif.
Speed sensor berhubungan dengan ABS untu stabilitas berkendaraan dan sensor sensor lain untuk menjaga kecepatan selalu constan pada jalan bebas hambatan. Juga untuk kendaraan yang dilengkapi dengan exhaust brake.

Crankshaft sensor, berguna untuk menjaga ketepatan pengapian, knocking dan sebagainya.

Temperatur sensor, menjaga efisensi bahan bakar, kalau terjadi panas karena kehabisan air mesin akan mati sebelum terjadi over heat.

Camshaft sensor, menjaga ketepatan pengapian, saat akselerasi maupun deakselerasi.

Throttle sensor, mendeteksi beban dan dan putaran idling mesin. Sensor ini yang yang mempengaruhi mesin stabil, tidak jendul, ketika AC hidup tanaga mesin tidak drop.

Air pressure sensor, untuk mendeksi kecepatan udara masuk untuk mengatur banyaknya kebutuhan bensin yang efisen.

Atmospheric Pressure sensor, menjaga keseimbangan udara untuk ideal mesin.

Inlet air temperature sensor, untuk mendeteksi udara masuk data penting menjaga efisensi tenaga dan bahan bakar.

Semua data akan di kelolah di ECU untuk:

1. Menentukan lama penyemprotan bahan bakar.
2. Mengontrol saat pengapian yang tepat.
3. Mengonrol saat saat mesin dingin, adanya cold starter.
4. Mempertahan tenaga tetap besar pada RPM rendah, agar tidak terjadi detonasi.
5. Untuk mobil matic, ECU ikut mengontrol kecepatan.
6. Dan banyak lagi fungsinya. Semakin maju teknologi yang dilengkapkan pada mobil, maka fungsi ECU semakin besar. Merubah dan memanipulasi ECU entah untuk mengiritan maupun menaikan poser mesin berresiko merusak ECU. Berapa harga ECU, tentu mahal.

Pada dasarnya, memanfaatkan computer amat membantu mesin bekerja optimal dan efisen. Karena haban bakar dalam sirkuit tertutup lebih terhindar dari kotoran berupa debu, kecuali endapan yang terjadi karena bahan bakar kualitas buruk, yang akan merusak injektor dan pompa bahan bakar.

Gimana gan sudah jelas kah penjelasan tentang ECU, karena fungsi ECU yang begitu kompleks maka jangan main-main dengan system kelistrikan di motor injeksi, sangat disarankan untuk menambah pengaman atau sekering atau fuse (bahasa kerennya) apabila menambah acesoris yang membutuhkan supply listrik.


Selamat bereksperimen..!!!!

No comments :

Post a Comment