Pada sistem motor injeksi harus berhati-hati saat berncana untuk mengganti knalpot atau mengganti silencer, bisa-bisa bikin tenaga menjadi drop. Sangat logis karena sistem injeksi lebih sensititif. Penyebabnya adalah adanya sensor-sensor di throtttle body. Terutama sensor MAP yang butuh keteraturan drop pressure. Jadi sebelum gonta ganti kenalpot perhatikan benar kebutuhan sistem. Juga perlu dipikirkan apakah bisa melakukan tuning atau remapping ECU.
CERMATI SISTEM
Apakah setiap motor injeksi selalu sensitif terhadap pergantian knalpot? Tidak juga ternyata. Faktanya, beberapa motor injeksi, oke-oke saja letika knalpot diganti, tak hanya sekedar slip on bahkan hingga full system.
Ketika sistem injeksinya tidak memakai sensor MAP, dan jenis open loop, sistem injeksinya tak terlalu sensitif terhadap pergantian knalpot. Lain lagi jika sistem injeksinya close loop alias punya sensor O2. Ini bisa jadi sensitif. Setiap perubahan di saluran gas buang bisa butuh koreksi mapping. Tetapi hal tersebut bukan sepenuhnya harus dilakukan.
Jika knalpot di desain secara bagus, tak ada masalah meski itu bersistem injeksi. Sebab jika dirancang bagus, pasti akan juga ditest lewat dyno juga. Paling gampang cari info dulu hasil pemasangan knalpot dan cermati dari pengalaman teman yang sudah ganti knalpot.
MENAIKKAN TEKANAN
Beberapa hasil dynotest motor injeksi yang dinaikkan tekanan bahan bakarnya memberikan pengaruh performa yang oke. Bahkan tanpa ubah map alias ECU standar. Hal itu memungkinkan karena pertama, AFR bisa jadi sedikit lebih kaya. Dan kabut bahan bakar menjadi lebih baik.
Tetapi menaikkan tekanan bensin pada sistem injeksi gak boleh asal. Butuh mengerti tentang konstruksi fuel pump hingga ke kondisi fuel line. Hal tersebut dikarenakan rata-rata pengaturan tekanan dikemas menyatu dengan pompa bensinnya. Kemampuan pompa bensin juga kudu diperhatikan. Percuma tekanan bisa dinaikkan jika ternyata pompanya tidak terkejar. Dan hal yang penting juga, perhatikan safety. Menaikkan tekanan bensin, berarti memberikan beban lebih ke saluran bahan bakar termasuk sambungan-sambungannya. Kualitas saluran bahan bakar harus diperhatikan. Komponen seperti fuel line dan konektor wajib diganti, kalau tidak ingin jebol. Jalan keluarnya adalah slang gunakan yang brainded.
No comments :
Post a Comment