Membersihkan Kotoran Di Leher Knalpot Motor

Persiapkan oli bekas atau yang sudah tidak terpakai, oli apa pun tapi lebih prefer ke oli mesin bekas pakai, kemudian hidupkan mesin sekitar 10 menit supaya knalpot panas terlbih dahulu. Karena kian panas, justru makin bagus. Hal ini bisa Anda lakukan setelah Anda pulang kerja, pulang sekolah atau pulang touring jadi knalpot lagi benar-benar panas.

Kemudian oleskan oli ke bagian knalpot yang berkarat. Jangan kaget, timbul asap karena pelumas bekas yang sudah dioles menguap terkena panas. 

Lakukan cara tersebut minimal seminggu sekali dan saat habis mandiin motor atau kena air hujan. Memang cara tersebut tidak langsung kelihatan hasilnya tapi kalau dilakukan secara rutin insyaallah akan hilang tu karat2 yang nempel di leher knalpot motor kita dan lama kelamaan akan kembali ke warna aslinya juga dapat mencegah knalpot dari yg namanya kropos.

Cara Kedua, Pake Pembersih Porselen

Langkah-langkahnya:

- Tuang porstex secukupnya di wadah

- Ambil sedikit pake kuas, perhatikan jangan terlalu banyak biar ga netes-netes

- Oleskan di permukaan knalpot yang kotor atau berkarat

- Setelah rata, siram dengan air sampai bersih

- Lalu di lap sampai kering

Jangan sampe netes ke blok mesin, takutnya luntur atau belang catnya. Dan yang dah pake engine cover sebaiknya di lepas, mengapa jika kena prostex ini bisa-bisa catnya belang.

Untuk menghilangkan bercak-bercak hitam atau bahkan aspal pada knalpot atau swing arm, yaitu campur Pertamax Plus dengan minyak tanah dengan perbandingan 1:2 secukupnya saja tergantung kebutuhan, kemudian oleskan pada bercak-bercak hitam tersebut. Kemudian sikat sedikit dengan menggunakan sikat gigi, bercak tersebut hilang dan knalpot/arm langsung seperti pertama turun dari pabrikan.

Cara Keempat, Di Cat Pake  Erji Landen (RJLondon Hi-Temp)

Pertama kali amplas bagian yang mau dicat. Amplas kasar untuk meratakan permukaan. Dilanjutkan amplas halus untuk membersihkan dan menghaluskannya. 

Lepas dulu knalpot dari blok silinder biar gampang ngecatnya. Setelahnya semprot dengan jarak tertentu sesuai petunjuk pemakaian. Penyemprotan dilakukan beberapa kali untk mendapatkan ketebalan tertentu.

Efeknya memang knalpot kembali mulus dan monochrom. Dan memang benar tahan panas. Namun beberapa bulan sesudahnya, warnanya berubah, yang semula hitam menjadi putih terutama bagian yang dekat dengan silinder alias lebih panas. Kurang tahu apakah penyebabnya adalah panas saja atau karena panas-dingin (gabungan air hujan dengan panas knalpot). Tapi masih lumayan daripada berwarna coklat dan bolong-bolong.

Diambil dari berbagai sumber