DOT yang menjadi standar dalam pemakaian minyak rem singkatan dari Departement of Transportation (DOT). Lembaga di Amerika ini mengetes berbagai hal mengenai transportasi. Salah satunya, standar minyak rem.
Untuk minyak rem, standar yang direkomendasikan DOT 3, DOT 4, dan DOT 5. "Ketiganya dibedakan berdasarkan titik didihnya," bilang Peter Dionisius dari PT Autochem Industry.
DOT 3 memiliki titik didih 205 derajat celsius, DOT 4 titik didih lebih tinggi lagi. Yaitu, 230 derajat celsius. Ada lagi nih. Yaitu, DOT 5 yang titik didihnya 260 °C. Dan yang terbaru, ada DOT 5.1. Titik didihnya, 10 °C lebih tinggi dari DOT 5. Yaitu, 270 derajat celsius.
Selain titik didih, standar tersebut juga membedakan bahan dasarnya. "DOT 3, DOT 4 dan DOT 5.1 bahan dasarnya glycol esther. Sedangkan DOT 5 bahan dasarnya silicon," terang Dion, sapaan Peter Dionisius. Bahan silicon itu tak bisa bercampur dengan air.
Selain campuran air, penggunaan DOT yang berbeda masih bisa dilakukan. Tetapi perlu dipertimbangkan kandungannya. “Penggantian dari DOT 3 ke DOT 4 masih dimungkinkan. Tetapi, kalau dari DOT 4 ke DOT 3, risikonya gak sepadan. Titik didihnya kan rendah, kemungkinan rem kurang pakem,” ujarnya.
Sedangkan dari DOT dari 4 ke 5 juga harus dipertimbangkan. Karena, bahan dasarnya beda. “Kalau mau naik dari DOT 4, mending ke DOT 5.1 yang bahan dasarnya sama,” kata Dion.
No comments :
Post a Comment