MSFC | Malang Street Fire Community

Komunitas Honda CB150R Street Fire Malang

Tips Ngirit Bensin

No comments


Akhir-akhir ini, pengguna kendaraan bermotor dihadapkan pada bayang-bayang kenaikan harga BBM. Tidak perlu khawatir karena irit tidaknya konsumsi bahan bakar bukan karena faktor minyak murah semata, melainkan juga perlakuan terhadap kendaraan itu sendiri.

Berikut tips-tipsnya


1. Memanaskan mesin sudah jadi ritual. Tapi kebanyakan sepeda motor berteknologi injeksi sudah bisa dinaiki secara instan setelah dinyalakan. Jika Anda yakin performa sepeda motor tidak turun, maka langsung tancap lebih baik. Itu lebih cepat dalam memanaskan mesin ketimbang membuang bahan bakar saat dipanaskan dalam kondisi diam.

2. Salah satu yang paling efektif, memelihara tekanan angin. Cari tekanan yang direkomendasikan yang biasa tertempel pada sepeda motor atau buku petunjuk kendaraan. Tekanan ban yang pas tak hanya menghemat bahan bakar, tetapi juga meningkatkan pengendalian.

3. Performa sepeda motor akan baik jika mesin terawat. Pahami bahwa saringan udara yang bersih mempengaruhi proses pembakaran lebih baik. Pemakaian busi biasanya 5000 km. Kalau sudah berkerak, sebaiknya segera diganti dengan busi baru.  Saringan bensin bebas kotoran, dan setelan bagus sangat besar peranannya dalam mengirit bahan bakar.

4. Perhatikan cara anda membuka gas. Ketika mulai menjalankan kendaraan dari keadaan berhenti, jangan membuka gas terlalu besar. Tetapi bukalah gas dengan halus saja, yang penting kendaraan melaju dengan pasti. Biasanya orang melakukan bukaan gas berlebihan, bahkan kasar ketika berada di lampu merah atau ketika memanaskan mesin kendaraan. Membuka gas dengan berlebih akan membuang bensin yang terbakar dengan percuma.

5. Mainkan persneling dan gas dengan baik. Sesuaikan putaran mesin dan kecepatan kendaraan anda ketika ingin mengganti persneling atau gigi kendaraan anda. Jangan pindahkan persneling ketika kecepatan kendaraan anda lambat ataupun kencang. Ketika putaran mesin anda lambat perpindahan ke persneling yang lebih tinggi akan menambah kerja mesin lebih berat. Lebih baiknya mengganti gigi persneling pada putaran mesin di bawah 5000 RPM.

6. Perhatikan cara menggunakan rem. Hindari melakukan pengereman hingga kendaraan anda berhenti, kecuali memang kendaraan di depan berhenti. Maksudnya disini, ketika dijalan sedang ramai pengereman tidak usah terlalu full tetapi sisakan keadaan kendaraan tetap berjalan sedikit. Penggunaan rem ini lebih maksimal jika disertai cara mengemudi dengan kecepatan yang tidak tinggi. Dengan mengkombinasikan dua cara ini ikut membantu pengiritan bahan bakar kendaraan anda.

7. Bobot pasti mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Kurangi komponen tambahan yang tidak perlu. Misalnya, boks di kanan-kiri-belakang. Jika tidak ada isinya, kenapa harus dipasang untuk dipakai berangkat kerja? Pasanglah hanya kalau butuh, misalnya touring.

8. Aerodinamis itu penting. Sebisa mungkin buang peralatan yang membuat angin "menabrak" keras sepeda motor, misalnya tameng angin (windshield) yang tegak lurus. Usahakan memasang tameng angin yang aerodinamis, bila perlu posisinya tak terlalu tinggi. 

9. Berkendaralah di jalan yang benar (aspal). Banyak sepeda motor kurang sabar dengan mengambil jalan tanah di sebelahnya, atau bahkan naik trotoar rusak hanya untuk menyalip dua atau tiga kendaraan lain dan mengorbankan pejalan kaki. Sia-sia. Percayalah bahwa jalan yang tak mulus menambah konsumsi bahan bakar

Mulailah memperhatikan hal kecil pada kendaraan anda. Jangan lupa juga untuk memperhatikan cara berkendara anda agar lebih baik. Selain mempengaruhi asupan bahan bakar anda, kantong anda juga lebih irit.



No comments :

Post a Comment