Punya rencana untuk berkendara dengan menggunakan sepeda motor dengan jarak yang cukup jauh dalam waktu dekat? Pasti dong..berkumpul dan riding bareng dengan teman-teman sehobi ke luar kota di akhir minggu bisa menjadi momen-momen paling menyenangkan yang bisa mengubur penat lepas beraktifitas setiap hari.
Namun biasanya para bikers hanya memperhatikan barang bawaannya tanpa mementingkan keselamatan. berikut informasi tips berkemas berikut ini.
Yang harus Anda lakukan pertama kali adalah duduk dan membuat perencanaan perjalanan. Mungkin bisa sambil melakukan riset lewat dunia online. Kenapa? Anda harus tahu seperti apa cuaca daerah yang akan Anda lewati nanti. Jangan sampai salah kostum! Maka lakukan hal yang paling efektif saat membuat rencana perjalanan.
Jika terlintas dalam benak Anda untuk ganti baju dua kali sehari untuk perjalanan selama dua minggu, maka sebaiknya Anda touring dengan menggunakan mobil! Ya, camkan selalu dalam kepala bahwa ini adalah perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. Jadi jangan bawa barang terlalu banyak di atas sepeda motor Anda, itu berbahaya! Tidak diharamkan menggunakan baju yang sama dua kali Jadi Pilih riding gear multi fungsi. Maksudnya adalah, Anda bisa mengenakan jaket touring anti air yang banyak beredar di pasaran saat ini ketimbang membawa jaket kulit dan juga jas hujan. Ruang yang kosong untuk menyimpan jas hujan bisa Anda pakai untuk menaruh barang bawaan lainnya, celana ganti misalnya. Pun begitu dengan sepatu berkendara. Jangan lupa untuk memakai sarung tangan yang memiliki pori-pori (perforated) agar tangan Anda tetap merasa nyaman baik saat cuaca panas maupun hujan.
Gunakan pelindung kepala alias helm dengan bobot yang ringan. Pasalnya, perjalanan yang akan Anda tempuh ini merupakan perjalanan jarak jauh. Ketimbang membawa dua jenis helm, full face untuk saat perjalanan jauh dan half face untuk dipakai saat pelesir di tujuan, lebih baik maksimalkan ruang penyimpanannya untuk membawa peralatan mandi atau yang lainnya. Helm yang berat akan membuat kepala Anda mudah pegal, dan otomatis akan mengganggu konsentrasi Anda. Jadi sebelum memulai perjalanan, siapkan dulu pelindung kepala yang tepat dan enyahkan helm dengan system dual face yang biasanya berbobot ekstra.
Selalu simpan barang-barang elektronik seperti telpon seluler, charger, mp3 player atau bahkan uang dan surat-surat penting lainnya di dalam dry bag atau kantung plastik biasa. Tujuannya tentu saja untuk mencegah barang-barang tersebut basah saat tiba-tiba turun hujan saat Anda dalam perjalanan.
Berpikir ingin membawakan buah tangan untuk keluarga tercinta di rumah? Niat yang mulia.. Tapi jangan sontak berpendapat bahwa oleh-oleh tersebut bisa Anda masukkan ke dalam kardus kemudian di sesaki ke atas motor. Selain mengurangi kemampuan bermanuver, banyaknya barang juga akan membuat keseimbangan Anda terganggu. Lebih baik Anda pergi ke jasa pengiriman barang dan memaketkan buah tangan tersebut terlebih dahulu. Have a Safe Journey!
Malang
26 Januari 2014, Foto yang di atas itu penggagas ide gila, Bro Anton #022.
Berawal dari keinginannya untuk membuktikan CB150R apa tetap tangguh di medan
berlumpur, Bro Anton mengajak rekan2 MSFC untuk ikut, dengan bujuk rayuannya
maka terkumpul 5 personel, Bayu, Didit, Fedyx, Yohanes dari MSFC dan Bro Teguh
dari Verza Club Malang.
Start
dari Gondanglegi Malang, perjalanan menuju Gedangan ke arah Pantai Balai
kambang, Trek masih dibilang standart walaupun agak bergelombang. Sampai di
Gedangan perjalanan diteruskan ke arah Pantai Sendang biru, disinilah Extreme
Track dimulai.
Diawal
track ini beberapa peserta mengalami hambatan, jalanan yang masih becek dan
berlumpur karena diguyur hujan semalaman, setelah 30 menit perjalanan semua
peserta beristirahat karena dilihat salah satu dari rombongan mengalami
masalah. Spakbor depan milik Bro Fendyx penuh dengan lumpur sehingga menghambat
laju roda, waktu istirahatpun digunakan untuk cek kondisi sepeda motor Bro Fendyx,
dengan terpaksa spakbor depan harus dilepas agar bisa melanjutkan perjalanan.
Perjalanan
dilanjutkan walaupun dirasa jalur ini tidak untuk dilalui CB150R dengan ban
standart, keraguan itu hilang karena tekad yang besar. Perjalanan memang
dibilang tidak mudah, selalu ada masalah yang datang, kali ini Bro didit jatuh
karena medan yang berlumpur dan licin, untung saja tidak ada kerusakan yang
serius atau luka2.
Derasnya
hujan semalam membuat medan sangat licin, setalah 15 menit melanjutkan perjalanan
para peserta dihadapkan medan yang benar2 gila, jalanan berlumpur dan genangan
air selutut hingga tanjakan lumpur. Orang normal pasti berpikir seribu kali
kalau melintasi track tersebut pakai motor CB150R. Kali ini Bro Anton dan Bro
Bayu yang nekad untuk melewatinya pertama kali, sesuai yang diharapkan motor
mereka macet di tengah track lumpur.he..he..he…Segala cara dilakukan untuk
mengeluarkan kedua motor mereka, mulai mengangkat motor sampai menariknya
dengan websling. Lagi2 medan yang menghambat eksekusi kedua motor tersebut.
Setelah kedua motor itu bisa keluar dari track secara bergantian motor peserta
yang lain dibantu melewati track tsb, yang pasti dengan cara yang sama. Hampir
2 jam lamanya untuk melawati track gila ini. Para peserta juga menolong motor
penduduk setempat yang terjebak lumpur, sambil touring tidak ada salahnya kita
menolong orang lain, iya kan brooo.
Setelah
melawati track gila dengan selamat, perjalanan dilanjutkan kembali, track
selanjutnya normal saja walaupun berlumpur tapi jalannya datar. 30 menit
kemudian peserta baru menemukan jalan beraspal. Para peserta memutuskan untuk
beristirahat sekalian membersihkan lumpur pada ban agar tidak licin di jalan
beraspal dan juga tidak membebani motor. Jalur aspal ini adalah jalur dari
Pantai Bajul mati, perjalanan pulang dilanjutkan menuju malang, ditengah
perjalanan para peserta mampir dulu ke rumah Bro fendyx untuk sekedar
silaturahmi dan sekalian NGOPI.he..he..he..
Dari
touring ini bisa diambil kesimpulan bahwa dengan tekad yang kuat dan kerjasama
yang hebat, apapun masalahnya pasti bisa dilalui.
No comments :
Post a Comment